Fisika


OPTIK DASAR 2 Juni 2013
Kali ini aku berpikir tentang membuat sebuah laman tentang Fisika yang aku dapat ni Minggu ::: Minggu ini kelompokku mendapat praktikum "OPTIK DASAR" ... nie sedikit pembahasan tentang OPTIK DASAR...
A. Pengertian Optik Dasar 

 Optik dasar merupakan cabang ilmu fisika yang menkaji tentang cahaya, perambatan cahaya dan sifat-sifat cahaya.. Misalnya pada lensa,mikroskop,lup dan masih banyak lagi.
 Cahaya putih merupakan gelombang elektromagnetik yang tersusun dari bebrapa spektrum warna dengan panjang yang berbeda-beda yang mebentuk spektrum warna. Warna pada cahaya dipengaruhi oleh panjang gelombangnnya, misalnya saja warna cahaya biru dengan panjang gelombang 467 nanometer.
Penggabungan warna dapat menghasilkan beberapa kombinasi warna tertentu :

Misalnya : Tiga warna dasar (Hijau, merah dan biru) dapat menghasilkan banyak warna lain...
Hijau + Merah + Biru menghasilkan warna putih 
Hijau +Merah menghasilkan warna kuning
Hijau + Biru  meghasilkan warna biru muda (cyan)
Biru + Merah menghasilkan warna magenta (ungu)

 B. Hukum Pemantulan dan Pembiasaan 
     Hukum pemantulan yang kemukaan oleh Sneliuss :
1. Sinar datang,sinar pantul dan garis normal berada pada satu bidang datar.
2. Sudut sinar pantul dan sudut sinar datang sama.
     Hukum pembiasaan ada 3 yaitu :
1. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal tidak berada pada satu bidang datar namun akan  berpotongan  pada titik tertentu.
2. Sinar yang datang dari medium kurang rapat ke medium yang lebih rapat maka sinar dibiaskan  mendekati garis normal begitupun sebaliknya.
3. Sinar dating yang menuju titik pusat kelengkungan tidak dibiaskan meaikan diteruskan.

Pemantulan dan Pembiasaan
Pemantulan merupakan proses pengembalian sinar jika mnegenai benda putih dari 2 medium yang berbeda.
Pembiasaan merupakan proses pembelokkan sinar akibat mengenai benda tembus cahaya dengan
panjang gelombang berbeda-beda


;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;


Konsep Transformer
TRANSFORMER KONSEP
Sebuah transformator step-up telah sekunder tegangan Vs Vp lebih besar dari tegangan primer, dan langkah-down transformator memiliki tegangan sekunder Vp Vs kurang dari tegangan utama.
Artikel ini menunjukkan bahwa Vp diberi tegangan tetap primer, sekunder (langkah-up atau step-down) Vs Tegangan yang dihasilkan oleh trafo adalah matematis ditentukan oleh jumlah primer dan sekunder gulungan Ns Np dan masing-masing.
Mari meninjau beberapa konsep pertama transformator mendasar. Transformator transfer daya Listrik (energi) dari satu rangkaian listrik yang lain, melalui gulungan. Setiap kumparan primer dan sekunder memiliki sejumlah set gulungan (luka sekitar dua sisi berlawanan dari inti magnetik) Np dan Ns masing-masing.
Melalui studi Fisika - Listrik & Magnetisme, diberi tegangan Vp tetap utama, arus yang berubah melalui kumparan primer berliku menciptakan inti magnetik medan magnet melalui kumparan sekunder core berliku. Medan magnet "menginduksi" kekuatan elektro-magnetik (ggl) atau tegangan Vs dalam gulungan sekunder. Ini tegangan baru ini disebut "tegangan induksi", dan digunakan untuk menghasilkan daya listrik (saat ini) yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Ketika beban terhubung ke "sekunder", arus listrik melalui gulungan sekunder. Oleh karena itu energi listrik yang ditransfer (ditransformasi menggunakan transformator) dari sirkuit primer melalui transformator ke beban.
Dalam sebuah transformator yang optimal, tegangan induksi Vs sekunder adalah sebanding dengan tegangan Vp tetap primer. Matematis ini berarti Vs = (k) (Vp) (di mana k adalah konstanta proporsionalitas).
Vs = (k) (Vs) (Persamaan 1)
Hal ini juga benar bahwa k sama dengan rasio jumlah berliku ternyata di Ns kumparan sekunder, dengan jumlah berliku ternyata di Np kumparan primer.
Matematis ini berarti k = (Ns) / (Np).
k = (Ns) / (Np). (Persamaan 2)
Selanjutnya mengganti (Ns) / (Np) untuk k dalam (Persamaan 1) membuat Vs = [(Ns) / (Np)] [Vp].
Vs = [(Ns) / (Np)] [Vp] (Persamaan 3) pemberitahuan Berikutnya bahwa (menggunakan Persamaan 3) sejak Vp adalah tegangan primer tegangan tetap, tegangan sekunder Vs tergantung pada jumlah gulungan Ns andNpof transformator .
32




Tidak ada komentar:

Posting Komentar